![]() |
Il Principle - Niccolo Machiavelli Narasi, Yogyakarta, 2008. 184 halaman. |
"...namun dia yang diangkat menjadi pangeran oleh kehendak rakyat banyak akan menemukan dirinya tidak memiliki teman dan tidak memiliki seorang pun, atau hanya memiliki sedikit orang yang tidak siap untuk mematuhi perintahnya." (Hal. 74)
***
Pada sampul depan buku ini ditulis: "buku pedoman untuk para diktator." Namun menurut hemat saya, diktator tak memerlukan buku pedoman. Diktator terlahir untuk membunuh dirinya sendiri, tanpa takut ada yang melarang dan menghadang, bahkan hati kecilnya juga tak 'kan mampu menolak.
Stalin, Lenin, dan Napoleon kabarnya juga membaca buku ini. Bahkan nama terakhir yang disebut, membawanya sampai ke tempat tidur dan menaruhnya di bawah bantal --yang notabene adalah tempat paling privat sang diktator. Lalu, sehebat apa buku ini sehingga dapat menyusup ke tempat paling suci para diktator?
Saya kira para diktator memang dilahirkan untuk menentang takdirnya sendiri. Mereka tidak hanya terdiri jiwa dan raga, tapi ditambah satu: ego sang diktator.
Oleh sebab itu, buku yang ditulis seorang pegawai negeri pada masa sekitar 1513 ini hanya menjadi semacam dongeng pengantar tidur saja. Yang membantu mereka sedikit berbahagia sembari menunggu kantuk menyerang.
Buku ini banyak membahas pasal pangeran (dan cara-cara menjadi pangeran), lalu kerajaan (beserta bentuk-bentuknya), dan lainnya mungkin pengalaman-pengalaman pangeran terdahulu yang dicupliknya. Namun yang menjadi menarik di sini adalah pembahasaan yang digunakan. Semua diterangkan secara lugas dan tidak diplomatis.
Oleh sebab itu, saya berani membayangkan para diktator itu akan terkekeh saat membacanya lembar demi lembar. Mereka akan tertawa saat apa yang dibacanya memang benar adanya. Misal tentang bagaimana suatu negara yang keamanannya nisbi bobrok dan mudah ditaklukan --melalui bangsawannya yang berkhianat. Mereka akan mengenang masa-masa indah tersebut.
Terlepas dari itu semua, saya kira, apabila para diktator membaca buku Il Principle versi terbitan ini; tidur mereka tidak akan nyenyak; terjemahannya terlampau buruk.
0 komentar:
Posting Komentar